Friday 17 July 2009

Polisi vs Tuhan Allah Yahweh

By: Albert

“Jika tidak menggunakan pakaian sopan, minimal berkerah, sepatu, dilarang masuk tempat ini.” Peringatan ini seringkali tertampang di depan kantor polisi. Jika orang yang bersangkutan tidak menuruti ketentuan tersebut, orang tersebut akan diusir keluar. Alhasil semua orang yang memiliki kepentingan dengan kepolisian, entah mengurus SIM, memperpanjang plat nomor, dan seterusnya, akan menggunakan pakaian sopan beserta dengan sepatu.

Pikiran saya langsung beralih kepada orang-orang Kristen yang beribadah kepada Tuhan. Pagi tadi saya melihat jemaat berdatangan ke gereja dengan menggunakan pakaian yang ala kadarnya. Memakai sandal, menggunakan kaos oblong, sekalipun mungkin itu mahal, akan tetapi mereka menggunakan pakaian itu untuk datang ke gereja. Apakah mereka tidak memiliki pakaian yang lebih sopan ataupun sepatu yang menutup semua kaki? Tentunya tidak. Apa tujuan mereka datang ke gereja? Hanya hadir? Setor muka ke hamba Tuhan supaya tidak dibesuk? Hanya supaya kita dikatakan orang Kristen karena KTP kita Kristen? Ataukah kita mempunyai hati yang tulus untuk menyembah Tuhan? Kalau memang kita datang dengan tulus untuk menyembah Tuhan, apakah pantas bagi kita untuk memakai pakaian yang demikian menghadap Tuhan?

Zaman sekarang ini, manusia jauh menghormati polisi dibanding Tuhan Allah Yahweh. Padahal Tuhan telah memberikan yang terbaik kepada manusia berdosa, yaitu nyawaNya yang tak ternilai harganya. Manusia malah membalasnya dengan perbuatan yang kurang ajar dan menghina Tuhan. Masakan datang kepada Tuhan, paling lama 2 jam saja, tidak bisa menggunakan pakaian yang sopan dan resmi?

Saya sering terganggu dengan pemandangan sandal-sandal yang bertebaran di kaki jemaat dan kaos-kaos yang digunakan pada waktu ibadah. Seharusnya mereka tahu bahwa mereka bukan menghadap manusia biasa, hamba Tuhan ataupun majelis. Tetapi mereka menghadap pada Tuhan Allah Yahweh yang sanggup mengambil nyawa manusia dan Dialah Raja atas segala raja. Mari kita perbaiki tata krama kita dalam berpakaian pada waktu beribadah. Hormati Allah Yahweh sebagai Tuhan bukan sebagai pembantu. Hargailah Dia sebagai Raja di atas segala raja bukan sebagai budak yang menginginkan pemujaan.

No comments: